Thomas Cup 1976 adalah edisi kesepuluh dari Thomas Cup , kejuaraan dunia tim internasional putra bulu tangkis. Putaran final diperebutkan oleh tim kualifikasi diadakan di Bangkok , Thailand pada akhir Mei dan awal Juni. Pertama kali dipertandingkan di 1948-1949 , kompetisi Piala Thomas digelar setiap tiga tahun setelah itu sampai 1982 dan telah diselenggarakan setiap dua tahun sejak tahun 1984. Untuk rincian lebih lanjut tentang format masa lalu dan kompetisi Piala Thomas hadir lihat artikel umum Wikipedia di Piala Thomas . Indonesia memenangkan gelar keenam setelah mengalahkan Malaysia di babak final.
Pertandingan
Piala Thomas 1976 diselenggarakan pada Bangkok - Thailand. Hasil akhir
babak final Piala Thomas 1976, Regu Bulutangkis Indonesia menjadi juara
setelah mengalahkan regu Bulutangkis Malaysia dengan skor 9 - 0
Pertandingan akhir tanggal 4 Juni 1976
Partai pertama
Liem Swie King (Indonesia) - Phua Ah Hua (Malaysia)
Skor : set 1 = 15 - 12, set 2 = 15 - 1 2
Partai kedua
Rudy Hartono (Indonesia) Saw Swee Leong (Malaysia)
Skor : set 1 = 15 - 7, set 2 = 15 - 5
Partai ketiga
Christian Hadinata / Ade Chandra (Indonesia) -
James Selvaraj / Moo Foot Lian (Malaysia)
Skor : set 1 = 15 - 4, set 2 = 15 - 1
Partai keempat
Tjun Tjun / Johan Wahjudi (Indonesia) -
Dominic Soong / Cheah Hong Chong (Malaysia)
Skor : set 1 = 13 - 15, set 2 = 15 - 6, set 2 =15 - 6
Pertandingan akhir tanggal 5 Juni 1976
Partai kelima
Tjun Tjun (Indonesia) - James Selvaraj (Malaysia)
Skor : set 1 = 15 - 1, set 2 = 15 - 7
Partai keenam
Liem Swie King (Indonesia) Saw Swee Leong (Malaysia)
Skor : set 1 = 18 - 13, set 2 = 15 - 3
Partai ketujuh
Rudy Hartono (Indonesia) - Phua Ah Hua (Malaysia)
Skor : set 1 = 15 - 5, set 2 = 15 - 1
Partai kedelapan
Christian Hadinata / Ade Chandra (Indonesia) -
Phua Ah Hua / Cheah Hong Chong (Malaysia)
Skor : set 1 = 15 - 6, set 2 = 15 - 11
Partai kesembilan
Tjun Tjun / Johan Wahjudi (Indonesia) -
James Selvaraj / Moo Foot Lian ( Malaysia)
Skor : set 1 = 15 - 6, set 2 = 15 - 2
Pemenang Thomas Cup 1976 |
---|
Indonesia gelar keenam |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar