Piala Sudirman adalah kejuaraan bulu
tangkis internasional untuk nomor beregu campuran, mempertandingkan partai
tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran.
Kejuaraan ini digelar setiap dua tahun sekali. Nama Sudirman diambil dari nama
tokoh perbulutangkisan Indonesia, almarhum Dick
Sudirman, salah satu pendiri PBSI dan dikenal juga
sebagai bapak bulu tangkis Indonesia. Piala Sudirman tidak
memperebutkan hadiah uang.
Para pemain bertanding hanya untuk membela nama negara dan memperoleh poin
peringkat Badminton World
Federation.
Piala Sudirman yang mempunyai tinggi 80 cm
dirancang oleh Rusnadi dari Fakultas Seni Rupa ITB dan terdiri dari
lima bagian. Tutup piala berbentuk Candi
Borobudur yang merupakan salah satu monumen bersejarah yang terletak di
Indonesia. Badan piala berbentuk kok (bola bulu tangkis) yang berlapiskan emas 22
karat dengan berat 600 gram.
Pegangan piala berbentuk benang
sari. Bagian keempat berbentuk daun sirih yang merupakan ornamen ucapan selamat
datang. Bagian kelima berupa alas berbentuk segi delapan yang melambangkan arah
mata angin yang terbuat dari kayu jati. Piala ini dikerjakan PT. Masterix Bandung
dengan harga USD 15
ribu (sekitar Rp. 27 juta) di kala itu.
Turnamen Piala Sudirman pertama berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno , Jakarta Pusat , Indonesia pada 24 Mei - 29 Mei 1989. Regu bulutangkis Indonesia menjadi juara setelah
mengalahkan regu bulutangkis Korea Selatan, dengan skor
: 3 - 2
Partai pertama
Eddy Hartono / Rudy Gunawan (Indonesia) -
Park Joo Bong / Kim Moon-soo (Korea Selatan)
Skor :
set 1 = 9 – 15, set 2 = 15 – 8, set 3 = 13 - 15
Partai kedua
Verawaty Fajrin / Yanti Kusmiati (Indonesia) -
Hwang Hye-young / Chung Soo-young (Korea Selatan)
Skor :
set 1 = 12 - 15, set 2 = 6 - 15
Partai ketiga
Susi Susanti (Indonesia) - Lee Young-Suk (Korea Selatan)
Skor :
set 1 = 10 - 12, set 2 = 12 – 10, set 3 = 11 - 0
Partai keempat
Eddy Kurniawan (Indonesia) - Sung Han-Kok (Korea Selatan)
Skor :
set 1 = 15 4, set 2 = 15 - 3
Partai kelima
Eddy Hartono / Verawaty Fajrin (Indonesia) -
Park Joo Bong / Chung Soo-young (Korea Selatan)
Skor :
set 1 = 18 - 13, set 2 = 15 - 3
Pemenang Sudirman Cup 1989 |
---|
Indonesia gelar pertama |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar